Upacara Peringatan Hut RI Ke-73 Berlangsung Khidmad

upacara hut ri 73

Sleman,-(MTsN 9 Sleman). Seperti halnya warga masyarakat dan Instansi lain di wilayah Republik Indonesia, yang dalam merayakan HUT Republik Indonesia melaksanakan berbagai kegiatan dan Upacara, demikian pula yang dilakukan MTsN 9 Sleman. Bertempat di halaman madrasah pada Jum’at (17/8) pukul 07.00–08.00 WIB melaksanakan Upacara Bendera memperingati HUT RI ke-73, dengan diikuti oleh Guru dan Pegawai serta seluruh siswa.

Bertindak sebagai Petugas Upacara Pengurus OSIS serta siswa terpilih sebagai Pasukan Pengibar Bendera (PASKIBRA). Yang dalam menjalankan tugasnya ternyata tak kalah anggun dan berwibawa laksana Pasukan Pengibar Bendera di Istana Negara. Langkah tegap dan seragam yang dikenakannya seolah mampu menghipnotis perhatian seluruh siswa sehingga Upacara Bendera pada kesempatan itupun berjalan khidmat dan lancar.

Suksesnya Petugas Upacara tersebut tak bisa lepas dari peran mahasiswa PPL UII dan Waka Kesiswaan beserta Staffnya yang sebelumnya dengan setia dan tekun melatih mereka, mulai dari cara melangkah, baris berberbaris hingga cara mengibarkan bendera.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara Kamad Rita Astuti, S.Pd yang dalam kesempatan itu membacakan sambutan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono IX, yang antara lain mengatakan menghadapi persaingan Global Bangsa Indonesia harus mampu dan berani untuk mengambil peran dengan memaksimalkan segala potensi dan kemampuan yang dimilikinya agar tidak tertinggal oleh Negara lain. Bangsa Indonesia harus tumbuh dan berkembang serta mampu menyesuaikan perkembangan zaman, terlebih di era Teknologi Informasi seperti sekarang, tidak ada kata menyerah ataupun kalah.

Hal ini sebagaimana telah diajarkan oleh para Pejuang yang walaupun hanya  bermodalkan perlengkapan sederhana dalam menghadapi Penjajah, namun oleh karena Semangat Juang yang tinggi serta ridho Allah SWT maka Kemerdekaan itupun berhasil kita raih. Semangat Juang yang tinggi, Usaha pantang menyerah dan Doa pada yang Maha Kuasa itu sudah semestinya kita tiru dan lestarikan karena telah terbukti mampu untuk menjadi sarana dalam meraih Cita, demikian dikatakan Rita Astuti dalam kutipan sambutannya. (mazjoz/EB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *