Sleman (MTsN 9 Sleman) – Paguyuban Orang Tua siswa kelas VIII dan IX MTsN 9 Sleman menggelar pengajian perdana pada Minggu (1/9/2024). Acara yang berlangsung di musholla Raudhlatul Muttaqin MTsN 9 Sleman ini dihadiri oleh para orang tua siswa serta pengurus komite.
Pengajian tersebut menghadirkan Fakhrudin, Kepala Tim Kelembagaan dan Sistem Informasi Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY, sebagai penceramah. Dalam mauidzoh hasanah yang disampaikannya, Fakhrudin mengangkat tema tentang filosofi Mocopat dalam kehidupan manusia.
“Macapat bukan hanya bentuk kesenian tradisional, tetapi juga mengandung nilai-nilai filosofi yang mendalam tentang kehidupan manusia. Macapat mengajarkan kita tentang harmonisasi antara manusia, alam, dan Sang Pencipta. Ada 11 tembang macapat yaitu Maskumambang, Mijil, Kinanthi, Sinom, Asmarandana, Gambuh, Dandanggula, Durma, Pangkur, Megatruh, Pocung. Masing-masing tembang Macapat itu memiliki filosofis yang luhur,” ujar Fakhrudin dalam ceramahnya.
Sebagai contoh tembang Maskumambang dan Miji. Maskumambang menceritakan tentang fase pertama kehidupan manusia yaitu pada saat masih berada di dalam kandungan. Sedangkan Mijil melambangkan tentang bentuk sebuah biji atau benih yang lahir ke dunia. Atau secara filosofis tembang ini menggambarkan tentang kelahiran manusia di dunia.
Acara pengajian ini berlangsung dengan khidmat dan penuh antusiasme dari para peserta. Selain itu, dalam kesempatan ini didirikan juga stand yang menjual produk olahan TOGA MTsN 9 Sleman berupa minuman kesehatan berbahan dasar kunyit dan jahe.
Pengajian perdana ini diharapkan menjadi awal yang baik bagi Paguyuban Orang Tua kelas VIII dan IX MTsN 9 Sleman untuk terus menjalin silaturahmi dan memperkuat kerja sama dalam mendukung pendidikan dan pembentukan karakter siswa.(CR)