Sleman (MTsN 9 Sleman) – Satu guru Bahasa Jawa MTsN 9 Sleman yakni Yuli Widiastuti, hadiri pertemuan MGMP Bahasa Jawa di MTsN 3 Sleman. Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Jawa Tingkat MTs Kabupaten Sleman kembali diaktifkan setelah mengalami masa vakum selama empat tahun. Acara ini berlangsung pada hari Rabu (28/8/2024) dan dimulai pukul 09.00 WIB dengan dihadiri oleh seluruh guru Bahasa Jawa dari berbagai madrasah tsanawiyah se-Kabupaten Sleman.
Dalam pertemuan ini pembahasan utamanya adalah tentang pembentukan struktur pengurus baru yang diharapkan dapat mengembalikan semangat dan produktivitas MGMP Bahasa Jawa. Pembahasan kedua yaitu tentang pengimbasan pelatihan Guru Utama Revitalisasi Bahasa Daerah (Jawa) yang telah dilaksanakan di Grand Rohan pada tanggal 25 Mei 2024 lalu.
Dalam pertemuan MGMP ini yang bertindak sebagai pembawa acara adalah Tutut Indrayani, guru Bahasa Jawa dari MTsN 3 Sleman. Syaiful Mustafa selaku Waka bidang Kurikulum dari MTsN 3 Sleman, turut membuka acara dengan sambutan hangat. Ia mengungkapkan pentingnya keberadaan MGMP dalam meningkatkan kualitas pembelajaran Bahasa Jawa. “Dengan kembali aktifnya MGMP ini, kita berharap adanya sinergi dan kolaborasi yang lebih baik antara para guru Bahasa Jawa untuk kemajuan pendidikan di Sleman,” ujar Syaiful.
Selama pertemuan, para peserta melakukan diskusi dan pemilihan pengurus baru yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara dan lain-lain. Pertemuan ini juga menyepakati beberapa agenda kerja. Selain pemilihan pengurus baru, pertemuan perdana MGMP ini juga sebagai sarana pengimbasan pelatihan Guru Utama Revitalisasi Bahasa Daerah (Jawa). Pengimbasan materi alih aksara disampaikan Yuli Widiastuti dan Deviana Norma Akhmawati. Selanjutnya pengimbasan materi maos aksara Jawa disampaikan oleh Khusni Umaya dan pengimbasan materi geguritan disampaikan oleh Tutut Indrayani.
Diharapkan dengan adanya pertemuan ini, MGMP Bahasa Jawa tingkat MTs se-Kabupaten Sleman ini dapat menjadi wadah yang produktif bagi para pendidik untuk berkarya dan saling mengembangkan kompetensi. Dengan aktif kembalinya MGMP Bahasa Jawa, diharapkan mampu meningkatkan kualitas pembelajaran Bahasa Jawa di Kabupaten Sleman. Seluruh guru yang terlibat aktif dalam MGMP ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pelestarian dan pengembangan bahasa dan budaya lokal. (YL/TN)
artikel yang menarik buat saya kunjungi, kualiatas selalu terjaga dengan aman dan sangat baik.
artikel yang menarik buat saya kunjungi, kualiatas selalu terjaga dengan aman dan sangat baik.