MTsN 9 Sleman (19/4). Pendidikan karakter yang saat ini di canangkan Pemerintah tentu bukanlah sekedar memerlukan teori akan tetapi juga praktik sehingga siswa paham/mengerti mana perilaku yang baik ataupun tidak baik yang dalam pelaksanaannya dapat dilakukan di berbagai tempat baik di lingkungan keluarga, sosial/masyarakat maupun di lingkungan sekolah. Dan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memberikan pemahaman akan pendidikan karakter tersebut adalah melalui kegiatan Pramuka. Sehubungan dengan hal itu pula maka pada Senin – Rabu (17-19/4) MTsN 9 Sleman mengadakan kemah Bakti Pramuka Penggalang di bumi perkemahan Sawungan, Hargobinangaun, Pakem Kaliurang Sleman selama tiga hari yang diikuti oleh seluruh siswa kelas VII dengan tiga Pembina dan empat Guru Pendamping serta dibantu oleh Dewan Penggalang.
Kegiatan perkemahan sendiri dilaksanakan dengan memanfaaatkan waktu disela pelaksanaan UAMBN dan USBN kelas IX. Sehingga kalaupun siswa kelas VII ataupun VIII libur kita atur sedemikian rupa sehingga mereka tidak libur sepenuhnya akan tetapi kita sisipkan/ tetap kita isi dengan kegiatan-kegiatan lapangan yang sifatnya penyegaran/refreshing yang bernuansakan pendidikan, salah satunya dengan kemah Pramuka ini. Ibaratnya sekali dayung dua pulau terlampaui demikian dikatakan Kamad Supangat,S.Pd,M.Pd.I usai melepas keberangkatan peserta didiknya ke lokasi perkemahan.
Sedang di lokasi perkemahan mewakili Kamad Drs. Eka Supana pada upacara pembukaan mengatakan, kemah ini sebagai sarana bagi kalian untuk menerapkan segala ilmu baik teori maupun praktik selama kalian mengikuti extra Pramuka. Pada kegiatan ini setiap siswa harus belajar melakukan dan mencukupi keperluannya sendiri lepas dari bantuan Orang Tua. Sehingga disini kalian tidak sekedar bermain akan tetapi kalian harus belajar mandiri ataupun belajar bekerjasama sehingga setiap siswa harus mengerti tugas dan tanggung jawabnya. Ikuti segala arahan dan perintah Kakak Pembina agar semua kegiatan berjalan lancar dan jadikan perkemahan ini sebagai pembelajaran dan pengalaman yang berkesan sekembali ke madrasah nanti demikian Eka Supana pada akhir sambutannya. Selama perkemahan sendiri selain diisi permainan juga diisi dengan kegiatan kegiatan yang sifatnya menumbuhkan rasa sayang baik kepada sesama maupun lingkungan, yang salah satunya diwujudkan dengan GPS/Gerakan Pungut Sampah di lokasi perkemahan pada akhir acara sehingga lokasi tetap bersih selepas seluruh siswa meninggalkan lokasi perkemahan. (mazjoz/EB)