
Sleman (MTsN 9 Sleman) – Kepala MTsN 9 Sleman mengikuti kegiatan Mobile Servis Area (MSA) beberapa hari yang lalu di Griya Limasan Klampok, Berbah, Sleman. Kegiatan ini diikuti oleh 50 orang tamu undangan dari Kepala Satuan Kerja atau kuasa Pengguna Anggaran di lingkungan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tipe A1 Yogyakarta. Kegiatan ini berisi paparan pelaksanaan MSA mengenai Asistensi dan Evaluasi Aplikasi SAKTI, Capaian Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Tahun 2023, Langkah-langkah Perbaikan di Tahun 2024, dan Sosialisasi Anti Korupsi serta SMAP ISO 37001 2016.
Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Tipe A1 Yogyakarta, Arvi Risnawati dalam sambutannya menyampaikan bahwa keuangan satuan kerja dinilai dari aspek perencanaan, proses, dan hasil. “Pelaksanaan APBN harus sesuai dengan tiga aspek tersebut. Revisi DIPA boleh dilakukan maksimal satu kali untuk hasil IKPA yang tinggi” kata Arvi Risnawati. “Pada bulan Maret, silahkan diperbaikai atau di update halaman III DIPA, diganti sesuai dengan realisasi, diperbaikaiki agar DIPA tidak menumpuk di akhir tahun,” ujarnya.
Kegiatan MSA dilanjutkan oleh Sri selaku CS KPPN yang menjelaskan berbagai persoalan penggunaan keuangan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga laporan penggunaan keuangan. Sri secara kompeten juga memandu penggunaan aplikasi omspan untuk memantau nilai IKPA satuan kerja masing-masing. Diharapkan nilai IKPA satuan kerja di atas 95 sehingga mendapatkan kategori sangat baik. “Deviasi halaman III DIPA jangan sampai melebihi 5%. Kuncinya pemutahiran atau taati yang sudah ada perbulannya. Perhatikan hari efektif agar dapat melakukan penyerapan dengan prosentase deviasi rendah,” kata Sri. “Penyumbang IKPA rendah sebagain besar dari pos belanja kontraktual.” punkas Sri.
Siti Juwariyah selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada satuan kerja MTs Negeri 9 Sleman mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh. Secara tekun berbagai informasi maupun pelatihan penggunaan aplikasi diikuti dari awal hingga akhir. “Banyak yang harus saya pelajari dalam jabatan sebagai KPA sekaligus PPK. Tugas baru bagi saya yang harus saya pertanggungjawabkan. Oleh karena itu, saya harus membuka diri untuk belajar banyak hal, khususnya tentang keuangan,” ucap Siti Juwariyah saat ditemui usai mengikuti kegiatan MSA Triwulan 1 Tahun 2024.( SJ/ EL )