Sleman (MTsN 9 Sleman) – Pada Senin (5/2/2024) guru-guru di MTsN 9 Sleman aktif mengikuti sosialisasi kenaikan pangkat melalui platform zoom meeting. Acara ini diselenggarakan oleh Kanwil Kemenag DIY yang berlangsung secara virtual melalui zoom dan streaming youtube. Muntolib selaku Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag DIY dan narasumber dalam kegiatan ini menegaskan bahwa mulai tahun 2024, semua Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) melalui E-Kinerja BKN harus terkoneksi dan data ASN Kemenag harus selalu update dan terupload di SIMPEG5 serta MyASN.
Muntolib menyampaikan bahwa masalah sering muncul karena beberapa data belum pernah diupdate, padahal data ini menjadi syarat mutlak yang tidak bisa diandalkan pada satu operator saja. Semua ASN harus mengupdate data melalui akun masing-masing untuk memudahkan melengkapi persyaratan kenaikan pangkat. Selain itu para ASN baik fungsional maupun struktural harus selalu mengikuti informasi terbaru mengenai periodesasi dan regulasi kenaikan pangkat. Dalam kesempatan tersebut juga diinformasikan bahwa kebijakan nasional kini memperbolehkan ASN dari luar daerah untuk mutasi ke Jogja tanpa perlu melakukan Uji Kompetensi (UKOM), yang sebelumnya menjadi kebijakan khusus di Jogja.
Paparan materi selanjutnya disampaikan oleh Ketua Tim Kepegawaian dan Hukum Kanwil Kemenag DIY yakni Husni Tamrin yang menjelaskan tentang kenaikan pangkat. “ Mulai tahun 2024 ini kenaikan pangkat harus tepat waktu. Proses ini dilakukan enam kali dalam setahun, dengan usulan otomatis jika semua persyaratan terpenuhi. Usulan yang terlambat atau tidak lengkap akan ditangani secara administratif,” ujar Tamrin. Kesalahan umum dalam pengusulan melibatkan data yang tidak lengkap atau tidak sesuai mulai pada PAK, SKP, dan jabatannya. Narasumber yang terakhir yakni Setyaningsih selaku Analis Kepegawaian Muda Hukum dan Kepegawaian Kanwil Kemenag DIY memberikan penjelasan rinci mengenai teknis dan persyaratan yang harus dipenuhi untuk kenaikan pangkat di tahun 2024. ( EL )