Sleman, (MTsN 9 Sleman). Jelajah alam, lomba memasak, baris berbaris, kreasi busana koran bekas mewarnai kegiatan kemah Penggalang MTsN 9 Sleman yang berlangsung dari Senin – Rabu (22-24/4) di bumi perkemahan Girikaton, Sawungan, Girikerto, Turi, Pakem Sleman. Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh siswa kelas VII dengan disertai enam Pembina serta delapan Guru Pendamping, sehari sebelumnya pada Sabtu (20/4) diadakan pembekalan oleh Koordinator Panitia Drs. Eka Supana, yang pada kesempatan itu meminta Ketua regu untuk mengatur anggotanya dengan membagi tugas khususnya dalam membawa perlengkapan agar selama mengikuti kegiatan perkemahan berjalan lancar.
Pagi hari Senin (22/4) sebelum menuju lokasi diadakan apel dan doa bersama oleh Waka Kesiswaan Warsun Munawir, S.Pd yang pada kesempatan itu mengatakan bahwa kegiatan kemah tersebut merupakan sarana untuk mempraktikkan kegiatan extra Pramuka yang selama ini berjalan di madrasah. Oleh karena itu Warsun mengatakan tidak ada alasan bagi siswa untuk tidak mampu karena semua materi sudah diberikan oleh Pembina selama kegiatan extra berlangsung, pada kesempatan itu Warsun juga mengingatkan agar setiap regu mempersiapkan segala perlengkapan dengan baik mulai dari patok Pramuka, tali hingga perlengkapan dan peralatan dapur sehingga tidak dibenarkan setiap regu saling meminjam peralatan tersebut karena pada akhirnya selain membuat kegiatan tidak berjalan lancar juga mengurangi nilai kedisiplinan dan kemandirian sebagai esssensi dari kegiatan Pramuka. Dalam kesempatan itu Warsun juga meminta kepada seluruh peserta untuk menjaga sikap dan perilaku khususnya sikap peduli lingkungan selama berada di lokasi kegiatan.
Sedang di lokasi kegiatan pada acara pembukaan Kamad Rita Astuti, S.Pd mengatakan kegiatan kemah ini bukan sekedar refreshing atau bermain, akan tetapi kemah ini merupakan sarana belajar bagi kalian, baik belajar bekerjasama, belajar disiplin maupun belajar kemandirian. Oleh karena itu ikuti semua petunjuk dan arahan Pembina dengan baik agar kalian dapat mengikuti kegiatan dengan lancar. Setiap anggota regu harus sadar akan tugas dan tanggung jawabnya karena dari situlah kunci kebehasilan dari kegiatan kemah ini, yang dari sadar tugas dan tanggung jawab itu pula yang pada akhirnya akan kalian perlukan saat hidup di masyarakat nanti, ketika kalian harus hidup bersama dengan banyak orang yang tentunya memilikia sifat dan karakter masing-masing, demikian dikatakan Rita Astuti, S.Pd. (EB/mazjoz).