Sleman (MTsN Maguwoharjo) Untuk mengakhiri kegiatan ramadhan 1437 H di madrasah, bertempat di rumah Nuryadi, Krangkungan, Condongcatur, Depok, Sleman, pada hari Sabtu (16/7) pukul 08.30–12.00 WIB bertepatan dengan pelaksanaan pengajian dharma wanita, MTsN Maguwoharjo mengadakan halal bihalal/syawalan. Bertindak sebagai pelaksana Kelompok IV dengan Koordinator Rini Dwi Kusumo, S.Pd. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Guru-Pegawai beserta keluarga masing-masing, mantan Kamad dan Pengurus Komite. Acara diawali dengan pembukaan, pembacaan kitab suci AL-Qur’an , sambutan-sambutan, ikrar halal bihalal dilanjut acara inti berupa hikmah syawalan yang disampaikan oleh Bpk ustadz H.Tarmuji, M.Ag.
Dalam sambutannya kamad Supangat, S.Pd,M.PdI selain mengucapkan terimakasih juga mengajak hadirin untuk bersyukur kepada Alloh SWT karena di hari yang mulia ini masih diberikan kesempatan untuk berkumpul dan saling bermaaf maafan. Selanjutnya menjelang tahun ajaran baru Kamad mengingatkan agar tugas administrasi baik Guru maupun Pegawai segera mempersiapkannya. Dengan semangat baru marilah kita sambut tahun ajaran baru dengan etos kerja yang juga baru untuk menghadapi era kompetisi dan tuntutan kinerja yang selalu berubah dari waktu kewaktu, demikian dikatakan Supangat.
Sedang Ustadz H.Tarmuji, M.Ag dalam tausyiahnya mengatakan kegiatan syawalan/halal bihalal mestinya diiringi dengan adanya kesadaran untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama, sehingga syawalan benar benar menjadi awal untuk menjalin hubungan yang baik/harmonis dengan sesama bukan sekedar sebagai rutinitas tahunan belaka. Sebab hari raya Idul Fitri sebagai rangkaian akhir dari puasa ramadhan tentunya tidak dapat terlepas dari tujuan utama puasa ramadhan itu sendiri yaitu menjadikan umat yang meningkat keimanan dan ketakwaannya. Sehingga pertanyaanya sampai sejauh mana kita dapat menghayati makna puasa/ halal bihalal apabila perubahan yang diharapkan itu tak pernah ada ? Selanjutnya dengan mengutip salah satu hadist Nabi H. Tarmuji mengatakan “Sungguh amatlah rugi orang yang berpuasa yang dari padanya hanyalah mendapatkan lapar dan dahaga“ demikian H.Tarmuji mengakhiri tausyiahnya.
Kemudian untuk mengakhiri hikmah syawalan ditutup dengan do’a bersama serta pembagian doorprise untuk memeriahkan acara, dilanjut ramah tamah dan jabat tangan semua hadirin. (maz_joz/EB).