Samakan Persepsi dan Langkah, Kepala MTsN 9 Sleman Lakukan Koordinasi dengan Tim Supervisi Akademik

Sleman (MTsN 9 Sleman)- Kepala MTs Negeri 9 Sleman lakukan koordinasi dengan tim Supervii Akademik pada Kamis (25/01/2024). Rapat koordinasi dilakukan di ruang kepala madrasah dan diikuti oleh Tim Supervisi Akademik. Kegiatan rakor ini dilakukan dalam rangka untuk menyamakan persepsi  antarpersonal tim supervisi akademik MTsN 9 Sleman terkait instrumen yang akan digunakan. Siti Juwariyah selaku Kepala MTs Negeri 9 Sleman yang memimpin langsung rakor ini. Ia berharap bahwa bulan Februari 2024, kegiatan supervisi akdemik harus sudah dilakukan.

“Kemarin kita masih fokus pada penyelesaian Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) berbasis e-kinerja BKN. Minggu ini bukti dukung SKP harus sudah selesai. Minggu depan kita sudah harus fokus pada pembelajaran. Kegiatan supervisi akademik mulai dari penilaian perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi segera kita lakukan,” kata Siti Juwariyah. Dalam kesempatan tersebut, disusun pula agenda kegiatan supervisi akademik, tagihan serta instrumen yang harus disiapkan. Berbagai permasalahan selama menjalankan tugas sebagai tim supervisi akademik juga disampaikan oleh supervisor. Satu persatu problematika disampaikan dan dicarikan solusinya. Selain itu disusun juga pembagian guru yang akan disupervisi dengan memperhatikan jenjang kepangkatan guru yang bersangkutan.

Selain pembagian tugas supervisor, juga dilakukan pembagian tugas administrasi saat pelaksanaan kegiatan hingga pengarsipan dokumen. “Dokumen hasil kegiatan supervisi akademik merupakan hal penting yang tidak bisa diabaikan begitu saja. Diperlukan personal yang telaten dan teliti dalam tugas arsiparis dokumen supervisi akademik,” lanjut Siti Juwariyah. Informasi terkait pelaksanaan supervisi akademik akan disampaikan kepada seluruh guru pada saat briefing keesokan harinya. “Menyamakan persepsi dan menyamakan langkah merupakan hal awal yang harus dilakukan sebelum memulai sebuah kegiatan. Seluruh guru pegawai harus tahu apa yang harus dikerjakan dan kapan pelaksanaan tugas tersebut. Dengan kebersamaan, tugas yang berat sekalipun bukan tidak mungkin menjadi ringan ketika disertai dengan niatan beribadah,” pungkas Siti Juwariyah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *