Rangkaian HAB ke-46, MTsN 9 Sleman Apresiasi Hasil P5PPRA Siswa dengan Gelar Karya  

Sleman (MTsN 9 Sleman)- Dalam rangka penerapan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di tahun pelajaran 2023/2024, MTsN 9 Sleman melaksanakan kegiatan gelar karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Projek Penguatan Rahmatan Lil Alamin (P5PPRA). Acara ini berlangsung pada hari Selasa (5/3/2024) di halaman MTsN 9 Sleman. Acara gelar karya ini juga menjadi rangkaian kegiatan perayaan Hari Amal Bakti (HAB) ke-46 MTsN 9 Sleman dengan mengangkat tema kewirausahaan, gaya hidup berkelanjutan, dan bhineka tunggal ika. Hal ini dimaksudkan agar peserta didik dapat mengembangkan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila, sehingga mendorong siswa untuk siap menghadapi global challenge.

Acara gelar karya dibuka secara resmi oleh Kepala MTsN 9 Sleman yakni Siti Juwariyah dengan ucapan basmallah disambut bunyi indah nada angklung di hadapan seluruh siswa MTsN 9 Sleman. Acara gelar karya ini juga dimeriahkan oleh berbagai penampilan siswa seperti tarian tradisional, menyanyi, dan permainan alat musik angklung. Pertunjukan angklung ditampilkan oleh seluruh peserta didik kelas VIII secara bergantian. Selain pertunjukan yang sangat meriah, berbagai produk yang telah dihasilkan oleh peserta didik kelas VII selama pelaksanaan P5PPRA juga dipajang dalam etalase serta deretan meja yang ada di lorong madrasah. Berbagai karya ditata secara menarik agar dapat dilihat oleh para guru, pegawai serta peserta didik.

Pelaksanaan gelar karya ini merupakan hal penting sebagai bentuk apresiasi MTsN 9 Sleman terhadap siswa selama pelaksanaan proyek. Menurut Siti Juwariyah, MTsN 9 Sleman memfasilitasi siswa untuk memperlihatkan proyek yang berhasil dibuat selama kurun waktu mulai bulan Juli 2023 sampai dengan bulan Februari 2024. “Saya harap adanya gelar karya ini dapat menumbuhkan jiwa berwirausaha siswa, siswa mampu memahami pentingnya hidup berkelanjutan, dan menerapkan gaya hidup yang ramah lingkungan,” papar Siti Juwariyah. Hal senada juga disampaikan oleh Triyantoro Adhi selaku Koordinator P5PPRA yang menyatakan bahwa pengenalan dan pembiasaan gaya hidup ramah lingkungan sangat penting bagi peserta didik, salah satu hal yang dapat dilakukan ialah mengurangi limbah dengan meningkatkan kreativitas seperti mengolah limbah menjadi kerajinan,  pengurangan emisi karbon, urban farming, harmoni sampah, dan daur ulang. (IM/TN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *