Sleman (MTsN 9 Sleman)- Palang Merah Remaja (PMR) merupakan suatu wadah pembinaan dan pengembangan anggota remaja Palang Merah Indonesia (PMI). Keberadaannya merupakan sumber kekuatan PMI dalam melaksanakan kegiatan kemanusiaan di bidang kesehatan dan siaga bencana, tujuannya tentu saja untuk membangun dan mengembangkan karakter kepalangmerahan agar siap menjadi relawan PMI di masa depan.
Mengingat pentingnya keberadaan PMR, OSIS MTsN 9 Sleman berkolaborasi dengan UKS MTsN 9 Sleman menggelar pelatihan dan pembentukan pengurus PMR MTsN 9 Sleman pada hari Kamis (4/4/2024) pukul 07.00 – 14.00 WIB di ruang keterampilan MTsN 9 Sleman. Siti Juwariyah selaku Kepala MTsN 9 Sleman dalam sambutannya mengungkapkan bahwa pelatihan ini merupakan langkah awal sebelum akhirnya anak-anak terjun membantu kegiatan UKS dan kegiatan upacara bendera untuk menangani temannya yang sakit. “Harapannya kedepan PMR ini bisa menjadi kegiatan ekstrakurikuler,” pangkas Siti Juwariyah.
Kegiatan pelatihan dihadiri oleh 15 siswa terpilih yakni Davies Rafa Adhyasta, Lesika Nura Tazany, Dzakia Khairunnisa, Khansa Athifa Putri, Dhyandra Cinta Agustira, Ashri Laila Ramadhani, Azzahwa Aljauanis, Nadia Meisya Damayanti, Ayu Putri Anggraeni, Navisa Monahara, Aqila Yasmin Ammara, Denisya Putri, Alfiyyati Nur Fatinah, dan Isna Maulida. Hadir pula tamu istimewa tim dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sleman yaitu Sarjuri dan Sholehudin Nur Cahyo sebagai narasumber pelatihan.
Setelah pelatihan selesai, acara dilanjutkan dengan pemilihan pengurus PMR yang langsung dipandu oleh Irmayanti selaku Perwakilan Pembina UKS dengan didampingi Dwi Ari Wahyuni sebagai Pembina OSIS MTsN 9 Sleman. Setelah melalui tahap pencalonan yang diajukan oleh seluruh peserta, kemudian terpilih Alfiyyati Nur Fatinah sebagai ketua PMR masa jabatan 2024-2025. “ Alhamdulillah acara hari ini berlangsung dengan lancar, selamat untuk ananda Alfiyyati. Semoga lahirnya PMR di MTsN 9 Sleman dapat menjadi bukti bahwa MTsN 9 Sleman turut membantu terbentuknya kader kemanusiaan dari kalangan pelajar,” ujar Dwi Ari Wahyuni. (IM)