Sleman (MTsN 9 Sleman)- Pada Jumat ( 12/7/2024 ) MTsN 9 Sleman kembali menegaskan komitmennya dalam mengelola program unggulan di bidang riset, IT, dan tahfidz. Setelah sukses mengelola program tahfidz dengan sangat baik, kini MTsN 9 Sleman memperluas fokusnya ke bidang riset dan IT. Hal ini dilakukan dengan diadakannya rapat persiapan dari tim kurikulum untuk pembahasan mengenai program unggulan IT dan riset yang akan dijalankan mulai tahun ajaran ini.
Rapat tersebut dikoordinir langsung oleh Umu Hani’ selaku Waka bidang Kurikulum MTsN 9 Sleman. Beberapa keputusan penting diambil untuk memperkuat program unggulan ini. IT sebenarnya sudah diterapkan di dalam intrakurikuler mapel informatika kelas VII maupun ekstrakuriler komputer kelas VIII, namun dirasa belum cukup untuk mengawal keunggulan IT secara penuh. Oleh karena itu, program IT akan dikombinasikan dengan ekstrakurikuler yang bergerak di bidang Jurnalistik, Multimedia dan Sosial Media (JMS) untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan keunggulan IT.
Selain itu, riset juga akan ditambahkan ke dalam intrakurikuler agar semakin banyak siswa yang dapat berpartisispasi dalam upaya meningkatkan keunggulan riset MTsN 9 Sleman. Oleh sebab iu dalam rapat ini tim kurikulum juga mengundang para guru mapel yang akan mengampu riset untuk pembagian tugas. Keunggulan riset harus didukung dengan adanya mata pelajaran riset di kelas VII dan VIII yang dapat diampu oleh guru IPA, Matematika, atau Bahasa.
Siti Juwariyah selaku Kepala MTsN 9 Sleman menyampaikan bahwa mulai tahun ajaran baru ini kelas VII dan VIII akan menerima mata pelajaran riset dengan alokasi 2 jam pelajaran (JP) dan mata pelajaran informatika dengan alokasi waktu 2 JP. Harapannya dengan adanya riset yang masuk ke intrakurikuler, dalam satu tahun setiap siswa dapat menyerahkan satu proposal karya ilmiah. Akan lebih baik jika proposal yang telah disusun oleh siswa nantinya juga bisa lolos dalam seleksi atau kompetisi Madrasah Young Research (Myres). “Dengan totalitas dalam mengawal program unggulan ini, MTsN 9 Sleman optimis dapat mencetak generasi unggul dalam bidang riset, IT, dan tahfidz,” ujar Siti Juwariyah.
Sejalan dengan adanya mapel informatika dalam kurikulum merdeka maka diharapkan para siswa kelas VII dan VIII mampu memiliki pengetahuan serta keterampilan khususnya pada bidang IT dan komputer. Diharapkan dalam setiap kelompok siswa, ada yang memiliki fasilitas laptop sehingga kemampuan mereka dapat dieksplorasi baik di rumah maupun di madrasah. Melalui mapel informatika ini siswa diajarkan untuk bernalar kritis dan kreatif dalam pengolahan data serta cara memanfaatkan teknologi komputer dalam kehidupan sehari-hari. (EL/SJ /TN)
i love you mtsn mwaa 😘😘😘😘😘
love you too