MTs Negeri 9 Sleman Pelajari Kebudayaan di Desa Adat Penglipuran

Sleman (MTsN 9 Sleman)- Sebagai bagian dari studi literasi budaya ke Pulau Dewata, MTsN 9 Sleman mengajak siswa untuk mengunjungi Desa Adat Penglipuran, yang terletak di Kubu, Bangli, pada hari Rabu (15/1/2025). Kunjungan ini bertujuan memperluas wawasan siswa mengenai kearifan lokal dan pentingnya pelestarian budaya.

Desa Adat Penglipuran dikenal sebagai salah satu desa terbersih di dunia dan pernah mendapatkan penghargaan dari UNESCO. Selain itu, desa ini juga telah menerima Kalpataru Indonesia Sustainable Tourism Award serta masuk dalam Top 100 Sustainable Destination. Siswa antusias melihat langsung keistimewaan desa ini, yang memadukan harmoni budaya, tradisi, dan keberlanjutan lingkungan.

Selama kunjungan, siswa diajak untuk memahami kehidupan masyarakat setempat yang menjaga adat istiadat dengan konsisten. Mereka juga berkesempatan mengamati arsitektur rumah khas Bali yang terjaga dengan baik, suasana lingkungan yang bersih, serta interaksi sosial masyarakat yang ramah. Kegiatan ini memberikan pengalaman nyata tentang bagaimana sebuah komunitas dapat hidup selaras dengan lingkungan sambil tetap mempertahankan tradisi.

Kepala MTsN 9 Sleman yakni Siti Juwariyah menyampaikan apresiasinya terhadap pelestarian Desa Adat Penglipuran. “Berkunjung ke desa ini dapat mengajarkan siswa tentang pentingnya menjaga tradisi, kebudayaan, dan kebersihan lingkungan. Kami berharap kunjungan ini juga dapat menginspirasi siswa untuk berperan aktif dalam pelestarian nilai-nilai budaya dan lingkungan di sekitar mereka,” ungkap Siti Juwariyah.

Kegiatan di Desa Adat Penglipuran menjadi salah satu momen berharga dalam rangkaian perjalanan studi literasi budaya siswa kelas VIII dan IX MTsN 9 Sleman. Dengan belajar langsung dari kehidupan masyarakat adat, siswa tidak hanya memperoleh wawasan baru, tetapi juga memahami pentingnya keberlanjutan dan harmoni dalam kehidupan bermasyarakat.(IM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *