Sleman (MTS Negeri 9 Sleman)- Sehubungan dengan berakhirnya Program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Regional bagi mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia Tahun Akademik 2023-2024, maka sepuluh mahasiswa ditarik untuk kembali ke kampus. Karena tugas PPL yang mereka lakukan di MTs Negeri 9 Sleman telah selesai. Penarikan dilakukan pada hari Rabu (22/11/2023) di Ruang Robotik pukul 10.30 WIB.
Hadlirin selaku Kepala MTsN 9 Sleman memimpin secara langsung penarikan sepuluh mahasiswa PPL yang selama ini sudah membaur dan bersinergi dengan madrasah selama kurang lebih dua bulan. “Kami kembalikan lagi kepada UII sepuluh mahasiswa dengan utuh tanpa kurang suatu apa, dan kami juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Pusat Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Islam (P3I) Prodi PAI – UII serta memohon maaf jika ada kekurangan, jelas Hadlirin.
Mudhofar Akhwan selaku dosen pembimbing mahasiswa PPL UII Prodi PAI menerima kembali sepuluh mahasiswa bimbingannya dengan rasa bangga karena memiliki catatan yang baik sehingga suasana penarikan mahasiswa PPL diwarnai senyum bahagia. Adapun sepuluh mahasiswa yang ditarik kembali adalah M. Agil Al Munawar, M. Irfan Aditya S, Firdaus Alfriza Putra, Adelia Putri, Elvina Rahmadhani, Muh Luthfi Lalju, Dhiya’uddin Fanani, Putri Aulia Zahra, M. Sagir Al Hadid, dan Intan Tanfidziyah.
Selain acara penarikan PPL juga dilaksanakan agenda penandatanganan MoU antara Prodi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia dengan MTs Negeri 9 Sleman salah satunya dalam pelaksanaan PPL Regional. Turut hadir pula Ketua Prodi PAI Mir’atun Nur Arifah didampingi Mizan Habibi, keduanya memberikan apresiasi bagi mahasiswa yang telah menyelesaikan tugas PPL dengan baik. “Saya haturkan terima kasih kepada MTs Negeri 9 Sleman yang selalu memberi tempat dan memberi bimbingan bagi mahasiswa kami,” paparnya.
Salah satu pembimbing PPL, Irmayanti menyampaikan kesan dan pesan bermakna bagi para mahasiswa. “Adik-adik mahasiswa adalah calon guru masa depan dimana tantangan yang dihadapi sekarang saat PPL akan berbeda dengan besok, maka kalian harus menjadi manusia pembelajar yang selalu meningkatkan kualitas keilmuan,” tuturnya. Irmayanti juga menghimbau kepada para mahasiswa untuk dapat mengembangkan empat kompetensi guru sesuai UU No. 14 tahun 2005 yaitu kompetensi kepribadian, kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. (IM)