Sleman (MTsN 9 Sleman)- MTsN 9 Sleman kembali menunjukkan inovasinya dengan memperkenalkan produk wirausaha terbaru berupa “Wedang Matsama”. Minuman tradisional ini terdiri dari wedang kunir asem, beras kencur, dan wedang jahe. Ketiga minuman ini terbuat dari bahan dasar kunyit, jahe, dan kencur yang ditanam di sekitar madrasah. Bahan-bahan alami tersebut dihasilkan dari tanaman obat keluarga (toga) yang ditanam oleh siswa-siswi MTsN 9 Sleman dalam program adiwiyata di lingkungan madrasah beberapa bulan yang lalu.
Pada hari Minggu (1/9/2024) produk “Wedang Matsama” diperkenalkan dan dijual untuk pertama kalinya pada even pengajian rutin wali murid yang diselenggarakan di Mushola MTsN 9 Sleman. Beberapa anggota OSIS dengan penuh semangat melayani para pengunjung yang datang ke stand penjulan produk minuman tradisional ini. Produk minuman tradisional ini berhasil menarik perhatian banyak pengunjung, terutama kaum ibu-ibu yang menunjukkan antusiasme tinggi terhadap inovasi wirausaha MTsN 9 Sleman ini.
“Kami sangat senang bisa memperkenalkan produk ini kepada para wali murid. Bahan-bahannya alami dan diambil langsung dari kebun toga yang kami rawat sendiri di madrasah,” ujar Hellen, salah satu anggota OSIS yang terlibat dalam penjualan. Kepala MTsN 9 Sleman, Siti Juwariyah, menyampaikan rasa bangganya terhadap upaya wirausaha yang dilakukan oleh siswa-siswi. “Inovasi ini merupakan bagian dari pendidikan karakter dan keterampilan hidup yang kami tanamkan kepada siswa. Mereka tidak hanya belajar teori, tetapi juga mempraktikkan wirausaha dengan memanfaatkan potensi lokal yang ada di sekitar mereka,” papar Siti Juwariyah.
Wedang Matsama tidak hanya sehat, tetapi juga ramah lingkungan karena bahan-bahannya organik dan diproduksi secara mandiri oleh siswa-siswi dengan pendampingan guru MTsN 9 Sleman yakni Etik Nurhayati. Para pengunjung yang mencoba minuman ini memuji rasanya yang khas dan segar. “Wedang ini enak sekali dan lebih istimewa karena dibuat oleh anak-anak kita sendiri,” ucapIbu Santi, salah satu pengunjung yang membeli minuman kunir asem. Kegiatan wirausaha ini tidak hanya memberikan pengalaman berharga bagi siswa, tetapi juga memperkuat ikatan antara madrasah dan orang tua. Inovasi seperti ini diharapkan dapat terus dikembangkan di masa mendatang, sehingga siswa-siswi MTsN 9 Sleman tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki keterampilan hidup yang bermanfaat. (IM/TN)