Sleman (MTsN 9 Sleman). Berbagai upaya untuk mengoptimalkan kinerja harus dilakukan oleh semua instansi untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil, termasuk MTsN 9 Sleman. Memilih tempat di Lava Bantal, Jogotirto, Berbah, Sleman, Jumat (29/09), MTsN 9 Sleman mengadakan Indoor and Outdoor Training yang diikuti oleh semua guru karyawan berjumlah 40 orang. Kegiatan yang didukung oleh komite MTsN 9 Sleman dengan menggandeng “Rochim Sang Inspirator” dari RMA Institute ini dimaksudkan untuk membangun komitmen dan kerjasama tim dalam rangka peningkatan kinerja seluruh guru dan karyawan MTsN 9 Sleman demi terwujudnya cita-cita bersama, yaitu menjadikan MTsN 9 Sleman sebagai sekolah bercirikan Islam yang dapat “mencuri” hati masyarakat dengan berbagai prestasi, baik prestasi akademik maupun non akademik.
Kegiatan yang dibuka oleh Supangat S.Pd., M.Pd.I, selaku Kepala Madarsah ini dihadiri Kasi Dikmad Kemenag Sleman, H. Haris Nufika, M.Pd.I. Acara tersebut diracik dengan dua agenda, yaitu Indoor Training yang dilaksanakan di Pendopo Lava Bantal, dan Out Door Training berupa Out Bond. Haris Nufika dalam sambutannya mengemukakan betapa pentingnya metode pendekatan terhadap siswa dan memahami mereka dengan berbagai karakternya. “Setiap siswa memiliki kelebihan maupun kekurangan. Jika semua guru bisa menemukan sisi kelebihan siswa dan mengoptimalkan kelebihan tersebut, maka tidak akan ada siswa yang gagal,” imbuhnya.
Di sesi Indoor Training, Rochim, M A, selaku coach dalam kegiatan ini memaparkan materi bertema “Guru Nyasar Menjadi Guru Benar”. Dengan berbagai illustrasi dan motivasi yang menggugah, peserta dibawa hanyut dalam komitmen dan semangat baru untuk berubah menjadi lebih baik. “Guru dan karyawan MTsN 9 Sleman luar biasa. Suasana kekeluargaan guru dan karyawan MTsN 9 begitu mengesankan. Ini menjadi modal awal untuk mewujudkan komitmen bersama serta kerja sama tim yang solid dan tangguh. Dengan ketangguhan suatu tim, maka tantangan apapun dapat ditaklukkan, dan cita-cita bersama setinggi apapun dapat diwujudkan”, paparnya.
Kegiatan Outdoor Training berupa Out Bond yang dipandu oleh RMA Institute dan tim dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini mengambil lokasi di seputaran sungai yang berada di sisi pendopo Lava Bantal. Peserta dibawa ke suasana segar dengan berbagai game yang melatih konsentrasi dengan kerja otak dan olah tubuh. Keceriaan dan kegembiraan yang tumpah ruah dalam setiap permainan berhasil mencairkan kelelahan dari aktifitas kerja berbulan-bulan sebelumnya. Permainan terakhir adalah kegiatan di sungai dengan mencari batu bertuliskan huruf tertentu hingga membentuk satu kata yang diinstruksikan.
Menutup kegiatan yang diakhiri pukul 17.30 WIB, Supangat menyampaikan rasa bangga atas antusiasme guru dan karyawan MTsN 9 Sleman dalam menyatukan langkah untuk memajukan Madrasah. “Saya berharap, setelah kegiatan ini, kualitas kinerja guru dan karyawan dapat dioptimalkan, prestasi siswa dapat ditingkatkan”, ujarnya, yang disambut tepuk tangan oleh semua peserta. (NH)