Sleman (MTsN 9 Sleman) – Masih dalam nuansa perayaan Hari Amal Bakti (HAB) ke-46 MTsN 9 Sleman, Jumat (08/3/2024) digelar acara Karnaval Budaya. Karnaval ini diikuti oleh seluruh guru, pegawai, dan siswa-siswi MTsN 9 Sleman. Karnaval dimulai pukul 14.15 WIB dan berakhir pukul 16.00 WIB. Sebelum dimulai, semua peserta karnaval berkumpul di halaman madrasah. Acara dipandu oleh Dwi Joko Surono dan dilanjutkan dengan sambutan dari Triyantoro Adhi Saputro selaku Ketua Panitia HAB ke-46 MTsN 9 Sleman. Dalam acara karnaval tersebut, setiap kelas berlomba-lomba menampilkan maskot terbaiknya. Maskot ini terdiri dari dua siswa perwakilan kelas yang terdiri dari satu siswa laki-laki dan satu siswa perempuan. Sedangkan siswa yang tidak terpilih menjadi maskot membentuk barisan di belakang maskot untuk berjalan bersama mengiringi maskot.
Setiap kelas dibebaskan untuk berkreasi dalam menampilkan maskot kelasnya masing-masing. Ada kelas yang membuat maskot dari limbah bahan daur ulang, tema pengantin, tema Arab, kerajaan nusantara, adat Bali, dan lain sebagainya. Selain menampilkan maskot terbaiknya, setiap kelas juga membawa arak-arakan yang menarik seperti gunungan yang berisi jajanan/ makanan ringan, gunungan sayuran, miniatur hewan unta, miniatur ka’bah, bahkan ada juga keranda jenazah. Selain itu, beberapa kelas juga terlihat membawa speaker portable untuk memainkan musik yang sesuai dengan tema karnaval yang mereka tampilkan. Kemeriahan karnaval terlihat dari berbagai variaso kostum yang dikenakan para siswa dan properti arak-arakan yang dibawa.
Adapun barisan dalam karnaval ini telah ditentukan oleh panitia. Barisan pertama diisi oleh OSIS/ Perkumpulan Organisasi Matsama (PEROSMA), barisan kedua diisi oleh kepala madrasah dan jajaran wakil kepala (waka). Barisan ketiga diisi oleh para guru dan pegawai. Barisan keempat diisi oleh Tim Hadroh yang menggunakan mobilbak terbuka. Barisan selanjutnya diisi oleh siswa-siswi mulai dari kelas VIIA, VIIB,VIIC,VIID, VIIIA, VIIIB, VIIIC, VIIID, IXA, IXB, IXC, dan terakhir kelas IXD. Setiap kelas berjalan didampingi oleh wali kelas masing-masing. Rute perjalanan yang ditempuh kurang lebih dua kilometer dari madrasah. Karnaval ini dilombakan untuk semua kelas sehingga penampilan kelas selama berjalan di rute kanaval dinilai oleh tim juri. Tim juri karnaval ini ada tiga orang yakni Triyantoro Adhi Saputro, Dwi Joko Surono, dan Ami Solichati. Ada pula Bapak/Ibu guru maupun pegawai yang ditugaskan untuk berjaga di setiap pos. Ada empat pos dalam rute karnaval ini dan masing-masing pos dijaga oleh satu orang. Susilo Wardoyo sebagai petugas P3K juga siaga berkeliling mengikuti peserta karnaval.
Selain bertujuan untuk menghibur masyarakat sekitar, karnaval ini juga sebagai ajang promosi pengenalan madrasah kepada masyarakat. Masyarakat pun terlihat sangat antusias dan mengapresiasi acara karnaval tersebut, hal ini ditunjukkan dengan banyaknya masyarakat yang mengambil gambar serta video dengan kamera ponsel mereka. Peserta karnaval MTsN 9 Sleman kembali di madrasah pada pukul 15.40 WIB. Seluruh kelas pun tidak lupa untuk berfoto di panggung madrasah secara bergantian untuk mengabadikan momen karnaval ini. “Alhamdulillah meski saat dimulainya karnaval diwarnai kecemasan karena hujan turun, namun akhirnya beberapa menit kemudian hujan reda. Ketika di tengah perjalanan hujan gerimis juga turun lagi, namun hanya beberapa saat saja. Peserta karnaval tetap antusias berjalan dan penonton pun tetap berkerumun menyaksikan acara karnaval budaya dari MTsN 9 Sleman ini. Alhamdulillah karnaval berjalan dengan lancar tanpa kendala. Saya mengucapkan terima kasih kepada panitia dan semua pihak yang telah mendukung jalannya acara ini,” ujar Triyantoro Adhi Saputro saat ditemui di halaman madrasah. (YL/TN)