Kepala MTsN 9 Sleman Lepas Keberangkatan Siswa Kelas VIII untuk Ikuti Manasik Haji dan Umroh di Boyolali

Kemenag Sleman News (MTsN 9 Sleman)- Siti Juwariyah selaku Kepala MTsN 9 Sleman melepas keberangkatan siswa kelas VIII dalam kegiatan manasik haji dan umroh yang dilaksanakan di Wisata Edukasi Religi “Qolbu” Boyolali pada hari Rabu (21/5/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Rahmatan Lil ‘Alamin (P5RA) dengan tema “Bangunlah Jiwa dan Raga.”

Acara pelepasan yang berlangsung di halaman madrasah pada pagi hari ini dipandu oleh Irmayanti selaku pembawa acara. Rangkaian kegiatan dimulai dengan pembukaan oleh MC, dilanjutkan dengan sambutan oleh Kepala MTsN 9 Sleman yakni Siti Juwariyah yang secara resmi membuka acara dan melepas keberangkatan rombongan siswa menuju lokasi kegiatan manasik.

Dalam sambutannya, Siti Juwariyah menyampaikan harapannya agar kegiatan ini menjadi pengalaman berharga bagi siswa dalam memahami rukun dan tata cara ibadah haji dan umroh secara mendalam. “Kegiatan ini bukan hanya sebagai pelengkap pelajaran fikih, tetapi juga sebagai wahana untuk membangun karakter spiritual, disiplin, dan jiwa religius yang kuat. Saya harap anak-anak bisa mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh dan tertib,” ujarnya sebelum melepas keberangkatan siswa.

Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Ustaz Anton Husni Mubarok yang memohon keselamatan perjalanan serta kelancaran kegiatan manasik haji dan umroh bagi seluruh peserta. Setelah seluruh rangkaian acara selesai, rombongan siswa kelas VIII bersama guru pendamping langsung berangkat menuju Boyolali. Seluruh siswa mengikuti simulasi manasik haji dan umroh secara lengkap di tempat yang telah disiapkan secara khusus untuk edukasi religi.

Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menambah wawasan keagamaan siswa, tetapi juga menjadi sarana internalisasi nilai-nilai P5RA dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam membangun jiwa dan raga pelajar yang tangguh dan berakhlak mulia. Melalui pengalaman langsung ini, siswa dapat memahami makna ibadah haji dan umroh secara lebih mendalam. Selain itu, kebersamaan selama kegiatan juga memperkuat semangat gotong royong dan persaudaraan. (IM/TN)