
Sleman (MTsN 9 Sleman) – Kepala MTsN 9 Sleman Siti Juwariyah, S.Pd, M.Si, M.Si, mengikuti rapat kerja (Raker) Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kemenag DI Yogyakarta tahun 2025 Senin (10/02/25). Hadir sebagai peserta dalam kegiatan ini yakni Kanwil Kemenag DIY, Kasi Dikmad KanKemenag Kabupaten/kota, Kepala Madrasah negeri jenjang RA, MI, MTs, MA se-DIY, KaTU MTsN dan MAN, KKRA Prov. Kabupaten/ kota, Pokjawas Prov. kabupaten/ kota
Rangkaian acara diawali dengan pembacaan AL-Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan Mars Madrasah, serta doa. Acara dimulai dengan sambutan dari Kepala Bidang Pendidikan Madrasah, Abd Suud, M.S.I dalam sambutannya beliau menekankan pentingnya disiplin dengan melakukan presensi terhadap peserta sebagai bentuk ketertiban dan tanggung jawab pejabat di sektor masing-masing. Ia kemudian memaparkan lima program unggulan Pendidikan Madrasah (Dikmad) tahun 2025 yang menjadi fokus utama. Program pertama adalah Cyber Madrasah, Program kedua adalah Budaya Mutu Madrasah, Program ketiga Penguatan Moderasi Beragama, Program keempat adalah Madrasah Piloting ZI-WBK dan Program kelima adalah MGB melalui Pengembangan NGTS, yang diharapkan mampu meningkatkan kompetensi guru serta efektivitas pembelajaran di Madrasah. Dengan lima program unggulan ini, diharapkan pendidikan Madrasah dapat terus berkembang dan beradaptasi dengan perubahan zaman serta menghasilkan lulusan yang unggul dan berdaya saing tinggi di era digital.
Kasmad Rifangi, M.Pd.I selaku kepala Madrasah MIN 1 Kulon Progo, mengungkapkan harapannya dalam raker ini “Tema raker kali ini adalah New Spirit, New Beginings. Harapan saya raker ini menjadi titik awal untuk merencanakan sekaligus mewujudkan madrasah yang unggul. Yakni dengan pencapaian-pencapaian yang maksimal melalui langkah-langkah konkret. Hal ini untuk meningkatkan mutu pendidikan Madrasah di DIY. Kakanwil, Dr.H. Ahmad Bahiej, S.H., M.Hum. yang sekaligus membuka acara secara resmi menyampaikan bahwa Kanwil Kemenag DIY merupakan salah satu dari tujuh kanwil yang memiliki capaian kinerja valid. Hal ini menurutnya dapat dicapai karena perjanjian kinerja (Perkin) Kemenag diterapkan hingga ke seluruh satuan kerja termasuk Madrasah, pegawai dan guru. Beliau juga menekankan pentingnya peningkatan kinerja di Kemenag. “Setiap Madrasah harus menemukan, mengembangkan dan mencanangkan ciri khas keunggulannya masing-masing,” jelasnya (YL)