Sleman (MTsN 9 Sleman)- Siti Juwariyah, Kepala MTsN 9 Sleman menghadiri acara pembukaan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat DIY pada hari Kamis (1/8/2024) di MAN 5 Sleman. Acara dimulai dengan penyajian dua tarian oleh siswa-siswi MAN 5 Sleman yang memukau. Turut hadir dalam acara tersebut pejabat Kantor Wilayah Kemenag khususnya Kepala Kanwil Kemenag DIY yakni Ahmad Bahiej, Kepala bidang Pendidikan Madrasah, pelaksana bidang pendidikan madrasah, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kabupaten/Kota, Ketua Pokjawas DIY, serta Kepala MI, MTs, dan MA baik negeri maupun swasta.
KSM ini diikuti oleh peserta tingkat madrasah dari kabupaten dan kota di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Meski masih dalam tingkat provinsi, KSM terus mencari “jago kandang” untuk bersaing di tingkat nasional. Perbedaan mencolok pada tahun ini adalah adanya lomba beregu yang diatur dalam juknis terbaru. Lomba berjenjang mulai dari MI, MTs, hingga MA dengan total peserta mencapai 200 orang.
Yang menarik dalam pelaksanaan KSM tiga tahun terakhir ini adalah keterlibatan sekolah umum, yang bahkan mendominasi perolehan medali. Tahun lalu, sekolah umum berhasil meraih sekitar 9 medali. KSM membuka kesempatan bagi sekolah umum untuk berpartisipasi, karena dalam OSN madrasah juga diperbolehkan untuk ikut serta. Pada tingkat nasional, KSM akan diikuti oleh kegiatan MYRES.
Acara dibuka dengan pembacaan surat Al-Fatihah, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Madrasah. Kemudian, pembacaan ayat suci Al-Qur’an memberikan kesan religius pada acara tersebut. Kabid, Abd Suud, memberikan laporan mengenai pelaksanaan KSM. Dalam kesempatan tersebut Kepala Kanwil Kemenag menyampaikan sambutannya dan secara resmi membuka acara dengan memukul gong, mengusung tagline baru yaitu “Madrasah Maju, Bermutu, Mendunia.”
Secara umum, KSM bertujuan untuk mengembangkan potensi di bidang sains dan membudayakan kompetisi di kalangan madrasah. Lomba mencakup bidang Matematika, IPA, dan IPS, baik secara individu maupun beregu. Target KSM nasional untuk DIY adalah meraih 6 medali emas dan 5 medali perak. Civitas akademika diharapkan dapat memotivasi peserta untuk maju, dengan berusaha sebaik mungkin. Harapan agar KSM berjalan lancar juga diungkapkan di akhir sambutan. Acara pembukaan secara resmi diakhiri dengan simbolis pemukulan gong oleh Kepala Kanwil, menandai dimulainya kompetisi sains yang penuh semangat dan harapan. (EL/SJ/TN)