Kemenag Sleman News (MTsN 9 Sleman)- Kepala MTsN 9 Sleman, Siti Juwariyah menegaskan komitmennya dalam mendukung digitalisasi tata kelola layanan di lingkungan madrasah. Hal ini ditandai dengan langkah nyata berupa pengajuan (submit) program informasi birokrasi dalam rangka Pembangunan Manajemen Perubahan Zona Integritas (PMPZI). Komitmen ini disampaikan setelah mengikuti arahan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman Nadhif pada acara Rapat Koordinasi Pimpinan (Rakorpim) yang digelar pada Rabu (20/8/2025) di MTsN 1 Sleman.
Dalam arahannya, Nadhif menekankan pentingnya inovasi layanan berbasis digital sebagai wujud peningkatan kualitas birokrasi yang bersih, transparan, dan melayani. “MTsN 9 Sleman bertekad untuk terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi dalam tata kelola layanan. Melalui program PMPZI, kami ingin memastikan bahwa pelayanan di madrasah dapat berjalan lebih efektif, efisien, dan akuntabel,” ujar Siti Juwariyah.
Lebih lanjut, Siti Juwariyah menjelaskan bahwa digitalisasi akan diaplikasikan dalam berbagai aspek, mulai dari administrasi, layanan akademik, hingga informasi publik. Upaya ini juga sejalan dengan semangat reformasi birokrasi yang digaungkan oleh Kementerian Agama untuk mewujudkan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Dengan adanya langkah ini, MTsN 9 Sleman berharap dapat menjadi salah satu madrasah percontohan yang mampu mengintegrasikan teknologi dalam tata kelola layanan, sekaligus meningkatkan kepuasan warga madrasah maupun masyarakat. Melalui inovasi digital ini, madrasah diharapkan semakin adaptif, transparan, dan akuntabel dalam memberikan pelayanan. (IM)
https://shorturl.fm/O2YEm