Sleman (MTsN 9 Sleman)- Pada Rabu (10/1/2024) Siti Juwariyah selaku Kepala MTsN 9 Sleman turut serta dalam kegiatan pembinaan yang diadakan oleh Kanwil Kemenag DIY. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh kepala madrasah aliyah (MA) dan madrasah tsanawiyah (MTsN) di lingkungan Kanwil DIY, dengan penyelenggaraan yang dikoordinir oleh Abu Suud. Dalam laporan penyelenggara, Abu Suud menekankan pentingnya peningkatan kualitas madrasah tahfidz, baik melalui peningkatan kapasitas, penegasan, atau persetujuan dari lembaga tahfidz. Dia juga menggarisbawahi perlunya peningkatan penggunaan teknologi informasi dalam proses pembelajaran, dengan menetapkan setiap kelas digital ketika ada pelajaran online.
Kepala Kantor Wilayah Kemenag DIY memberikan sambutan dan pengarahan, menegaskan komitmen Kemenag untuk terus membenahi diri dengan mengedepankan moderasi beragama. Tagline “Madrasah Jogja Istimewa, Kemenag Jogja Mempesona” dijunjung tinggi dengan fokus pada moderasi beragama, profesionalitas, normatif, dan akuntabilitas. Rohmat Mulyana selaku Sekretaris Dirjen Pendis Kemenag RI, menyoroti peran kepala madrasah dalam membina karakter siswa. Indikator keberhasilan pembinaan adalah ketiadaan tawuran siswa di madrasah, menjadi tolok ukur pembinaan agama yang efektif.
Tenaga ahli bidang pengawasan, H.R.B. Sokorono, membahas Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016 tentang komite sekolah. Pemahaman unsur-unsur yang harus ada dalam dewan komite sekolah serta regulasi yang harus dipatuhi menjadi fokus pembahasan yang mendalam. Dengan semangat untuk terus meningkatkan prestasi Kemenag, kegiatan ini membuktikan komitmen kolektif dalam memajukan pendidikan agama di wilayah DIY. ( EL )