
Sleman (MTsN 9 Sleman)- Pada hari Senin (26/2/2024) Kepala MTsN 9 Sleman yakni Siti Juwariyah menghadiri acara pembinaan zakat di Rumah Makan Bebek Goreng Suwarno, Turi, Sleman. Acara pembinaan kelembagaan zakat ini diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman. Acara ini iikuti oleh seluruh kepala madrasah negeri dan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) KUA se-Kabupaten Sleman. Acara tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari BAZNAS yakni Ibu Masruroh dan Sigit Prasetyo Nugroho perwakilan dari LazisQu.
Dalam sambutannya, BAZNAS menjelaskan bahwa lembaga tersebut dibentuk atas usulan ormas sesuai dengan UU Nomor 23 Tahun 2011. Tujuan dari BAZNAS adalah untuk membantu dalam pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan zakat. Mereka juga mengimbau setiap satuan kerja untuk membentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ) guna mendukung proses tersebut. “Prinsip pengelolaan zakat yang dipegang adalah keamanan syariah, keamanan regulasi, dan keamanan NKRI, dengan tagline “BAZNAS Sehat, BAZNAS Peduli, BAZNAS Taqwa, BAZNAS Produktif,” tutur Masruroh
Dalam acara tersebut Sigit Prasetyo Nugroho selaku perwakilan dari LazisQu menjelaskan bahwa tugas Amil Zakat adalah untuk mengambil zakat, bukan meminta zakat karena zakat merupakan titipan Allah bukan milik muzakki. Ia juga menekankan bahwa fitnah dalam pengelolaan zakat sangat besar. Tagline dari Lazisqu adalah “Sinergi dan Kolaborasi dalam Kebaikan dengan Semangat Al-Qur’an.” Setelah paparan selesai, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Peserta antusias bertanya, berbagi pendapat, dan berbagi pengalaman dari lapangan. Hal ini menunjukkan semangat yang tinggi dalam pengelolaan zakat untuk kesejahteraan bersama. ( SJ/ EL/TN )