Sleman (MTsN 9 Sleman) – Pada Rabu (28/2/2024) Siti Juwariyah dan Ahmad Sofyan selaku kamad dan kepala TU MTsN 9 Sleman masih mengikuti raker di River Hotel, Tawangmangu, Jawa Tengah. Rapat kerja (raker) yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Kabupaten Sleman ini juga dihadiri oleh Kakanwil kemenag DIY yakni Masmin Afif. Ia mengungkapkan rasa bangganya saat mengumumkan transformasi luar biasa yang berhasil diraih kemenag dalam tiga tahun terakhir. Kemenag yang sebelumnya biasa saja, kini menjadi pusat prestasi yang membanggakan, sejalan dengan penghargaan yang diterima dalam dunia media sosial.
Selama tiga hari raker berjalan, fokus utama yang dipaparkan adalah pemberian kontribusi pemikiran untuk merumuskan rekomendasi kinerja Kemenag Kabupaten Sleman tahun 2024. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah penandatanganan pakta integritas untuk menyerap anggaran 70% pada bulan Juli dan 100% pada bulan September. Lebih dari itu, Kakanwil juga mendorong ekspansi keluar dengan mensosialisasikan moderasi beragama kepada seluruh lembaga di luar lingkup Kemenag. Dalam arahannya, Masmin Afif menekankan pentingnya moderasi beragama sebagai pijakan untuk memelihara keberagaman dan persatuan. Referensi utama dalam hal ini adalah Perpres Nomor 18 Tahun 2020 dan Perpres Nomor 58 Tahun 2023, serta peran Menag Gus Yaqut sebagai ketua penilai implementasi moderasi beragama di seluruh Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut Kemenag Kabupaten Sleman juga dipacu untuk terus berinovasi dalam pemanfaatan teknologi informasi (TI). “Kakanwil memandang TI sebagai alat yang dapat memenangkan pertarungan di dunia media sosial serta membuka layanan terbaik bagi masyarakat. Dengan mengutamakan dakwah yang ramah, damai, dan sejuk, Kemenag diharapkan dapat menjaga vitalitas layanannya sebagai salah satu kementerian yang memiliki peran vital dalam urusan dunia dan akhirat, pungkas,” ungkap Siti Juwariyah selaku Kepala MTsN 9 Sleman saat dihubungi melalui pesan WhatsApp. (SJ/ EL/TN)