Guru Bahasa Inggris MTsN 9 Sleman Ikuti Bimtek IKM Pembelajaran Berdiferensiasi

Sleman (MTsN 9 Sleman)-  Seluruh guru bahasa Inggris jenjang MTs Kabupaten Sleman pada mengikuti kegiatan Bimbingan Teknik (Bimtek) Pembelajaran Berdiferensiasi di MTsN 6 Sleman. Dina Andriyanti dan Subono Walubina selaku guru bahasa Inggris di MTsN 9 Sleman juga turut serta dalam kegiatan ini. Kegiatan bimtek berlangsung pada hari Senin (5/2/2024) dan yang menjadi narasumber utama dalam kegiatan ini adalah Ponidi, Kepala SMPN 4 Pakem. Ia menyampaikan materi dengan jelas dengan menggunakan media power point, video, dan data yang berada di sebuah link. Semua materi disampaikan mulai pukul 09.30 hingga pukul 11.00 WIB. Dalam kesempatan tersebut ia menyampaikan syarat penting pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi dalam implementasi kurikulum merdeka yakni guru semestinya mau bekembang dengan mengikuti kelompok belajar yang terbagi dalam kelompok belajar tingkat sekolah/madrasah dan kelompok belajar  antarsekolah/madrasah. Istilah kelompok belajar (kombel) sama maksudnya dengan kelompok MGMP.

                Kegiatan bimtek dilanjutkan dengan paparan dari pemateri ke-2, yaitu Apriliani Sani selaku guru bahasa Inggris di SMPN 4 Pakem. Ia menguraikan implementasi kurikulum merdeka khususnya penerapan pembelajaran berdiferensiasi bahasa Inggris yang berjalan di sekolahnya. Peserta sangat antusias mengikuti bimtek, hal ini terbukti dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh peserta. Pada kesempatan tersebut, dua guru bahasa Inggris di MTsN 9 Sleman yakni Dina Andriyanti dan Subono Walubina turut berperan aktif selama bimtek berlangsung. Dina Andriyanti menanyakan penerapan pembelajaran di SMPN 4 Sleman yang terkait dengan pembelajaran nonproduk. Apriliani Sani menjelaskan pengalamannya tentang pembelajaran berbasis tema. Guru memberikan tema pelajaran yang berbeda tapi masih dalam ranah jenis teks yang sama, misalnya saat materi Descriptive Text para siswa dapat mentukan tema teksnya sesuai dengan pilihannya kemudian guru memfasilitasi kebutuhan tersebut.

                Dalam bimtek tersebut, Apriliani Sani menggarisbawahi bahwa pembelajaran berdiferensiasi membutuhkan persiapan yang matang, oleh karena itu guru harus mau berkembang dan mencari ilmu di kombel/MGMP masing-masing. Diharapkan semua guru saling memberikan kontribusi untuk kemajuan madrasah terutama untuk bangsa Indonesia. Agenda ON pada bimtek selanjutnya, akan dilaksanakan pada bulan Maret 2024 di MTsN 5 Sleman lalu bulan April 2024 di MTsN 3 Sleman. Setelah semuanya terlaksana, nantinya kegiatan bimtek IN pada bulan April juga dilaksanakan di madrasah masing-masing. Diharapkan semua peserta siap melakukan presentasi pada pada pertemuan IN saat pelaksanaan MGMP berikutnya yakni di MTsN 5 Sleman. (DN/TN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *