Ganti Suasana, MTsN 9 Sleman  Rapikan Ruangan dengan Kerja Bakti

Sleman (MTsN 9 Sleman)- Pada Kamis (25/01/2024) seluruh guru dan pegawai MTsN 9 Sleman melakukan berja bakti usai kegiatan pembelajaran. Pelaksanaan kegiatan kerja bakti ini telah disepakati bersama saat briefing pada minggu sebelumnya. Kegiatan kerja bakti ini diikuti oleh seluruh guru dan pegawai. Kerja bakti ini bertujuan untuk menata ulang ruang kantor guru, menata ruang wakil kepala, menyiapkan ruang UKS putra, dan membersihkan lingkungan. Kepala MTs Negeri 9 Sleman, Siti Juwariyah turut mendampingi kegiatan ini.

Saat ditemui, Siti Juwariyah menyatakan bahwa kenyamanan, kebersihan, dan kerapian kantor berpengaruh pada kinerja guru pegawai. “Harapan saya, awal tahun dan awal semester genap ini merupakan momen yang tepat untuk melakukan beberapa perubahan kecil. Berawal dari perubahan penataan ruang kantor, penyegaran pembiasaan, dan penyegaran ketertiban diharapkan berpengaruh pada kinerja guru pegawai yang selama ini sudah tinggi dapat dipertahankan serta ditingkatkan. Suasana yang nyaman akan mendukung efektivitas kinerja guru pegawai,” kata Siti Juwariyah. Eni Rinawati, salah satu guru IPS di MTsN 9 Sleman mendukung kegiatan kerja bakti ini. “Kami bersyukur ada gerakan baru yaitu perubahan penataan ruang. Selain dapat merapikan dan membersihkan ruang guru, penataan ini juga dapat memberikan suasana baru. Menyegarkan suasana suasana kantor” kata Eni Rina.

Guru dan pegawai MTsN 9 Sleman pun antusias melaksanakan kerja bakti seusai pembelajaran. Kegiatan kerja bakti ini akan dilanjutkan esok hari dengan sasaran beberapa ruang agar dapat ditingkatkan kemanfaatannya. “Ruang UKS siswa selama ini digunakan untuk siswa putra maupun putri. Sementara ada ruang lain yang hanya digunakan sebagai tempat buku-buku lama. Ruang tersebut akan kita tata ulang sehingga dapat dimanfaatkan sebagai ruang UKS putra,” kata Siti Juwariyah. “Kerja bakti dilakukan sebagai upaya untuk mengoptimakan ruangan yang ada di MTsN 9 Sleman, tidak sekadar untuk memenuhi tuntutan akreditasi saja. Sebenarnya masih banyak ruang yang bisa dioptimalkan penggunaannya, tinggal kita pandai-pandai menata dan merapikannya” tambah Dina Andriyanti selaku Waka bidang Sarana Prasarana.( SJ/ EL )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *