Bersiap Mengabdi, PMR MTs Negeri 9 Sleman Ikuti Pelantikan di UPN Veteran Negeri Yogyakarta

Sleman (MTsN 9 Sleman)- Sebanyak tujuh belas siswa MTs Negeri 9 Sleman yang tergabung dalam Palang Merah Remaja (PMR) dengan pendamping Warsun Munawir dan Irmayanti pada hari Selasa (30/4/2024) mengikuti pelantikan anggota PMR yang diadakan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sleman. Pelantikan  ini diikuti oleh sekitar 1.050 siswa yang tergabung dalam PMR Mula, Madya, dan Wira yang merupakan perwakilan dari 64 sekolah se-Kabupaten Sleman. Acara pelantikan ini bertempat di Auditorium UPN Veteran Negeri Yogyakarta pada pukul 08.00-10.30 WIB.

Acara pelantikan diawali dengan pembacaan dan penyerahan SK Pembentukan PMR Unit Sekolah dilanjutkan dengan penandatanganan MoU Sekolah Sahabat PMI bersama 64 sekolah di lingkungan Kabupaten Sleman, yang diwakili oleh MIN 2 Sleman, SMP al-Azhar 26, dan SMKN 1 Cangkringan. Dalam sambutannya, Sekretaris PMI DIY Arif Noor Hartanto mewakili ketua PMI DIY Prabukusumo berpesan kepada seluruh peserta pelantikan untuk menanamkan sikap peduli kepada sesama dan selalu membantu siapa saja yang membutuhkan bantuan, karena menjadi relawan PMI merupakan kegiatan mulia. “Perlu diketahui, tugas pokok PMI adalah membantu pemerintah di bidang sosial kemanusiaan terutama tugas-tugas kepalangmerahan seperti kesiapsiagaan bantuan dan pelayanan kesehatan  sebagai pertolongan pertama,” jelas Arif.

Dengan disematkannya slayer PMI berwarna biru untuk PMR Madya, tampak peserta pelantikan  MTs Negeri 9 Sleman tersenyum bahagia dan bersiap menunaikan kewajiban mulia untuk peduli kepada sesama dibawah asas kemanusiaan. Setelah penyematan slayer, seluruh peserta pelantikan mendengarkan penyampaian 7 prinsip dasar gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah diantaranya Kemanusiaan, Kesamaan, Kenetralan, Kemandirian, Kesukarelaan, Kesatuan, dan Kesemestaan. Warsun Munawir selaku Waka bidang Kesiswaan mengungkapkan kesannya terhadap siswa-siswi MTsN 9 Sleman yang berpartisipasi dalam pelantikan PMR ini.. “Kegiatan ini menjadi kesempatan sekaligus pengalaman yang berharga bagi para siswa untuk bisa terlibat dalam kegiatan kemanusiaan sehingga dapat meningkatkan rasa empati serta kepedulian terhadap sesama,” ungkap Warsun saat ditemui. (IM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *