Sleman,-(MTsN 9 Sleman). Alunan lagu Hymne Guru mewarnai rangkaian acara wisuda purna siswa kelas IX/Akhurussanah MTsN 9 Sleman yang digelar pada Rabu (22/5) pukul 07.30–11.30 WIB bertempat di halaman madrasah, yang pada kesempatan itu dilaksanakan pula wisuda Tahfidz serta penyerahan hasil UNBK yang telah diikuti oleh seluruh siswa beberapa waktu yang lalu (24-25/4). Dalam acara tersebut selain dihadiri Pejabat Kemenag baik Kabupaten maupun Propinsi hadir pula Tamu Undangan lain seperti unsur MUSPIKA (POLSEK, KORAMIL dan Kalurahan ) juga pengurus KOMITE serta tokoh masyarakat setempat.
Acara Akhirussanah sendiri diawali dengan doa yang kemudian dibuka dengan penampilan hadroh serta menyanyikan lagu Indonesia Raya, yang kemudian dilanjut sambutan sambutan. Mengawali sambutan pertama Kamad Rita Astuti, S.Pd yang pada kesempatan itu selain mengucapkan terimkasih atas kehadiran tamu undangan juga menyampaikan pesan kepada seluruh siswa bahwa Akhirussanah bukan merupakan akhir dari sebuah perjuangan akan tetapi sebaliknya Akhirussanah justru merupakan awal sebuah perjuangan. Oleh karena itu Kamad meminta kepada seluruh siswa agar para siswa tidak cepat berpuas diri atas prestasi yang telah berhasil diraih saat ini akan tetapi berusaha agar prestasi ke depan dapat meningkat dengan lebih baik lagi.
Sedang Tribowo selaku Ketua KOMITE yang sekaligus bertindak sebagai wakil Orang Tua/wali siswa pada kesempatan itu selain mengucapkan terimakasih kepada madrasah atas upayanya yang selama kurang lebih tiga tahun memberikan pengetahuan, ketrampilan wawasan dan pengalaman kepada siswa juga menyampaikan maaf apabila selama mengawal kegiatan/program kerja madrasah masih terdapat berbagai kekurangan, yang kemudian mengajak para orang tua/wali untuk bersama sama memberikan saran dan masukan sebagai upaya perbaikan dimasa yang akan datang.
Melengkapi rangkaian acara sambutan adalah sambutan dari Kasi Sarpras Kanwil Kemenag Prov DIY Drs. H. Nur Huda, M.Si, yang pada kesempatan itu mewakili Kepala Kanwil Kemenag Propinsi Drs. H. Edhi Gunawan, M.Pd.I yang berhalangan hadir dengan mengatakan kepada seluruh siswa agar memahami tiga hal, pertama siswa agar sadar potensi, artinya bahwa setiap manusia dikaruniai Allah dengan kemampuan yang berbeda-beda sehingga diharapkan setiap manusia mampu mengembangkan potensinya itu, yang kedua mampu mengembangkan potensi sebagai modal berkompetisi, bahwa setiap potensi yang dimiliki manusia tidaklah sama yang dari adanya perbedaan potensi itulah selanjutnya Allah akan membagi rizki-Nya sesuai dengan keahlian masing-masing, yang ketiga mampu mensyukuri atas potensi yang dikaruniakan Allah SWT kepada kita dengan cara menggunakan potensi tersebut untuk kepentingan yang positif serta mampu memberi manfaat kepada sesama, demikian dikatakan Nurhuda. Memeriahkan acara pada kegiatan tersebut selain hadroh ditampilkan pula tari dan vokal dari adik kelas. (EB/mazjoz)