Sleman (MTsN 9 Sleman) – Salah satu kegiatan dalam Masa Ta’aruf Siswa Madrasah hari ketiga (12/07/2023) adalah mendekatkan para peserta didik dengan budaya lokal. Budaya lokal adalah nilai-nilai hasil budaya masyarakat suatu daerah yang terbentuk secara alami dan diperoleh melalui proses belajar dari waktu ke waktu. Mempertimbangkan bahwa mungkin sebagian besar anak zaman sekarang kurang mengetaui tentang budaya karena gempuran arus globalisasi, maka panitia menyisipkan materi tersebut.
Kegiatan yang diambil adalah siswa membawa berbagai jenis makanan tradisional Jogjakarta atau makana tradisional Jawa. Mereka diberi kebebasan membawa jumlah dan macamnya. Selanjutnya, masing-masing kelas diharuskan mengirimkan perwakilan untuk mempresentasikan makanan tradisional di hadapan teman-temannya yang lain. Dengan bantuan power poin yang menarik, para siswa belajar berpresentasi.
“Kita arahkan anak-anak untuk melakukan diskusi dengan teman-temannya. Mereka menentukan jenis makanan tradisional apa yang akan dipresentasikan. Mereka juga kami beri kesempatan untuk membuat media presentasinya. Dan ternyata mereka dengan kreatif dapat menggunakan media power poin. Ini bisa menjadi bekal yang bagus sebelum mereka masuk kegiatan pembelajaran nantinya,” ungkap Eni Rinawati, Ketua Panitia kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah. Setelah selesai presentasi, siswa dapat menikmati makanan yang mereka bawa. Panitia juga memberikan reward bagi kelompok presentasi terbaik. (dw)