Guru Fikih MTsN 9 Sleman Terapkan Pembelajaran Berdiferensiasi untuk Materi Puasa di Kelas VIII D

Update Matsama (MTsN 9 Sleman) – Guru Fikih MTsN 9 Sleman kembali menghadirkan inovasi dalam pembelajaran dengan menerapkan pembelajaran berdiferensiasi untuk materi puasa di kelas VIII D pada Kamis (25/9/2025). Metode diskusi dipilih Irmayanti sebagai cara untuk mendorong keaktifan siswa sekaligus menyesuaikan pembelajaran dengan tingkat kemampuan masing-masing.

Sebelum kegiatan dimulai, Irmayanti melakukan asesmen awal menggunakan aplikasi JMD. Hasil asesmen tersebut menjadi dasar pembagian kelompok belajar menjadi tiga kategori, yaitu kelompok mulai berkembang, kelompok sudah berkembang, dan kelompok mahir. Setiap kelompok memperoleh soal diskusi dengan tingkat kesulitan yang berbeda sesuai kemampuan mereka. Setelah proses diskusi berlangsung, masing-masing kelompok mempresentasikan hasil pembahasannya di depan kelas.

“Pendekatan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan belajar siswa yang beragam. Siswa yang kemampuan awalnya masih rendah bisa mendapatkan pemahaman dasar, sementara yang sudah mahir diberi tantangan untuk mengasah kemampuan berpikir kritis mereka,” jelas Irmayanti usai kegiatan. Siswa pun tampak antusias mengikuti proses diskusi hingga presentasi. Mereka merasa pembelajaran menjadi lebih menarik karena bisa bekerja sama dengan teman-teman dalam kelompok yang setara kemampuannya.

Kepala MTsN 9 Sleman, Siti Juwariyah, menyampaikan apresiasinya atas inovasi pembelajaran yang dilakukan. “Pembelajaran terdiferensiasi seperti ini sangat penting agar setiap anak mendapatkan kesempatan belajar sesuai potensinya,” ungkapnya. Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa tidak hanya memahami konsep puasa dari sisi fikih, tetapi juga terlatih dalam bekerja sama, berkomunikasi, dan berpikir kritis. (IM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *