MTsN 9 Sleman Lakukan Inovasi Presensi Siswa dengan QR Code Terintegrasi JMD

Kemenag Sleman News (MTsN 9 Sleman)— MTsN 9 Sleman kembali menghadirkan inovasi dalam bidang layanan pendidikan dengan meluncurkan sistem presensi siswa berbasis QR code. Inovasi ini resmi mulai diterapkan pada Rabu (3/9/2025) di lingkungan madrasah. Dengan sistem baru ini, setiap siswa dibekali QR code yang digunakan untuk mencatat kehadiran setiap hari.

Setibanya di madrasah, siswa langsung melakukan presensi dengan menunjukkan QR code masing-masing pada alat pemindai. Setelah terbaca sensor, data kehadiran secara otomatis terintegrasi dengan aplikasi Jogja Madrasah Digital (JMD). Tim kurikulum MTsN 9 Sleman turut mendampingi siswa saat proses scan QR code ini.

Kepala MTsN 9 Sleman, Siti Juwariyah menjelaskan bahwa penerapan presensi berbasis QR code ini merupakan langkah nyata madrasah dalam meningkatkan efektivitas administrasi serta mendukung digitalisasi layanan. “Melalui sistem ini, kehadiran siswa dapat dipantau secara real time, lebih cepat, dan akurat. Data yang masuk langsung tersimpan di JMD sehingga memudahkan monitoring sekaligus mendukung transparansi,” ungkapnya.

Selain itu, sistem presensi digital ini juga diharapkan dapat memperkuat disiplin siswa sekaligus memberikan kemudahan bagi wali kelas dan pihak madrasah dalam mengelola data kehadiran. “Kami ingin menghadirkan layanan berbasis teknologi yang tidak hanya mempermudah pekerjaan guru, tetapi juga memberikan pengalaman baru bagi siswa dalam beradaptasi dengan era digital,” tambah Siti Juwariyah.

Dengan inovasi presensi digital ini, MTsN 9 Sleman terus menunjukkan komitmennya sebagai madrasah yang responsif terhadap perkembangan teknologi, tanpa meninggalkan nilai-nilai kedisiplinan dan tanggung jawab yang menjadi ciri khas pendidikan madrasah. Langkah ini sekaligus menjadi upaya peningkatan mutu layanan administrasi yang lebih efektif dan transparan. (IM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *